Morata Nyaris Pindah ke Inter di Musim Panas, tapi Gagal karena
Madrid – Alvaro Morata mengaku hampir bergabung ke Inter Milan di musim panas lalu. Morata akhirnya terus bersama Atletico Madrid karena dipertahankan mati-matian.
Penyerang Spanyol itu masuk dalam daftar pemain buruan Inter setelah batal mempermanenkan Romelu Lukaku. Morata toh cukup produktif setelah mengemas 15 gol dan tiga assist dalam 45 penampilan Atletico di sepanjang 2022/23.
Namun, pada akhirnya Morata urung comeback ke Serie A. Sementara itu Inter mengarahkan bidikan kepada striker Bologna Marko Arnautovic, yang akhirnya sukses diangkut ke Giuseppe Meazza.
Alvaro Morata mengungkapkan kegagalannya pindah ke Inter Milan karena pelatih Atletico, Diego Simeone. Keduanya sempat melakukan pembicaraan serius untuk menentukan nasib Morata.
“Giuseppe Marota [CEO Inter] dulu membawaku ke Juventus, dan kami selalu memiliki hubungan yang sangat baik. Memang benar bahwa dulu aku nyaris banget bergabung dengan mereka,” ungkap Morata kepada AS.
“Kemudian aku berbicara dengan pelatih kami. Untungnya, aku punya beberapa opsi, dan keputusan terbaiknya adalah bertahan di sini di Madrid. Itu adalah pembicaraan langsung, dan kami mengurai permasalahan, berbagi pendapat, dan memutuskan bahwa yang terbaik bagiku adalah terus bermain di sini.”
“Aku selalu mengagumi dia sebagai seorang pelatih dari luar, dan sebuah kebahagiaan bekerja sama dengan dia sekarang. Aku selalu mengatakan hal itu. Pada musim lalu, Atletico Madrid melakukan segalanya untuk mempertahankanku,” mantan pemain Juventus, Real Madrid, dan Chelsea ini menambahkan.
Keputusan Alvaro Morata bertahan di Metrpolitano terbukti tepat setidaknya di paruh pertama musim ini. Morata meneruskan ketajamannya dengan membukukan 14 gol plus tiga assist dalam 23 penampilan untuk Atletico. Penyerang berusia 31 tahun itu dalam jalur melampaui musim terbaiknya saat mengemas 20 gol dalam semusim saat masih berkostum Madrid di 2016/17.